Jakarta–Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meyakini, capital inflow (arus masuk dana asing ke RI) dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bisa mendorong pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di tahun 2017 menjadi lebih tinggi.
Bank Indonesia (BI) sendiri mencatat dana investor asing yang masuk ke Indonesia sampai akhir Mei 2017 sebesar Rp112 triliun. Dengan demikian, terjadi peningkatan 60 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp70 triliun.
“Capital inflow dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik akan mendorong DPK tumbuh tinggi di tahun ini,” ujar Direktur Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS Doddy Ariefianto, di Jakarta, Selasa, 13 Juni 2017.
Dana pihak ketiga (DPK) perbankan pada Maret 2017 tumbuh sebesar 10,02 persen dalam setahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 9,21 persen. Sementara, kredit pada bulan yang sama tumbuh sebesar 9,24 persen yoy, lebih tinggi dari 8,57 persen pada bulan sebelumnya.
Dengan perkembangan ini, rasio kredit terhadap simpanan (LDR) pada Maret 2017 mencapai 88,88 persen, atau tidak banyak berubah bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More