Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: istimewa)
Jakarta–Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi belakangan ini telah menekan laju rupiah bergerak melemah. Bahkan, ruang pelemahan rupiah terhadap dolar AS semakin terbuka sejalan dengan ketidakpastian politik di domestik.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Rabu, 10 Mei 2017. Menurutnya, rupiah sudah terbawa arus penguatan dolar, dan melemah bersama kurs Asia lainnya.
“Terus terkoreksinya harga komoditas juga mulai meredupkan ekspektasi pertambahan likuiditas dolar domestik dari jalur perdagangan,” ujarnya
Semakin tingginya sinyal The Fed untuk menaikkan suku bunganya (Fed Fund Rate/FFR), juga telah menghambat akumulasi obligasi oleh asing sehingga yield SUN harus naik. Ditambah dengan ketidakpastian politik domestik, maka potensi pelemahan rupiah semakin terbuka. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More