Jakarta–Perkembangan ekonomi RI membutuhkan waktu agar kembali bisa tumbuh di atas level 6%. Pemerintah sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini sebesar 5,1% atau hampir sama dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional di 2016.
Pengamat ekonomi dari PT Bank Central Asia Tbk, David Samual di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017 mengatakan, tahun ini lebih dipandang sebagai tahun rasional. Dia menilai pertumbuhan ekonomi bisa digenjot hingga di angka 5,3% itu sudah cukup maksimal.
“Kalau menurut saya memang banyak tantangan di 2017 ini, jadi kalau ada pertumbuhan ekonomi hingga 6%, itu butuh waktu. Tahun ini maksimal bisa tumbuh 5,3% ekonomi kita,” ujarnya,
Setidaknya, kata dia, ada beberapa faktor mengapa Indonesia perlu waktu untuk bisa kembali ke pertumbuhan ekonomi di atas 6% seperti beberapa tahun lalu. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More