Jakarta–BPJS Ketenagakerjaan terus berusaha meningkatkan kapasitas internalnya, antara lain melalui penambahan jumlah SDM berkualitas yang dilaksanakan melalui prosesrekrutmendarieksternal.
Tahun 2016 ini BPJS Ketenagakerjaan telah membuka rekrutmen eksternal bagi calon pegawai baru untuk jenjang S-1 pada berbagai posisi, seperti Customer Service Office, Pemasaran, Keuangan dan TeknoIogi Informasi. Sedangkan untuk jenjang S-2 posisi yang ditawarkan adalah Strategy Marketing.
Pelaksanaan rekrutmen juga telah memberi kesempatan kalangan difabel fisik untuk bergabung bersama BPJS Ketenagakerjaandengan kriteria tertentu.
Sampai dengan pertengahan April 2016, total jumlah pelamar yang tercatat melalui website bpjsketenagakerjaan.go.id mencapai 151.310 orang, sementara posisi yang tersediasejumlah 700 job tittle atau dipastikan hanya 0,5 persen pelamar yang akan diterima.
Jumlah pelamar tersebut meningkat signifikan hingga 600 persen dibandingkan proses rekrutmen pada tahun 2015. Hal ini menunjukkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan telah menjadi salah satu tempat idaman berkarir bagi para fresh graduate.
Terkait tingginya minat dari pelamar, Direktur Umum & SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz mengutarakan, proses rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan dipastikan berjalan dengan transparan, dimulai proses pendaftaran dilaksanakan secara online dan akan melibatkan pihak ketiga dalam seleksi sesuai kualifikasi yang dibutuhkan.
“Kami juga memiliki kriteria yang membatasi pelamar dengan hubungan kekeluargaan dekat dengan karyawan internal, sehingga faktor nepotisme bisa dihindari,” ungkap Naufal, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 20 April 2016.
Jumlah karyawan BPJS Ketenagakerjaan saat ini, menurut Naufal, telah mencapai 4.449 orang tersebar di 336 Kantor Perwakilan dan Kantor Cabangdi seluruh Indonesia. Hal ini sesuai dengan tuntutan regulasi, yang mengharuskan BPJS Ketenagakerjaan memberikan pelayanan sampai tingkat kabupaten.
Selain peningkatan rekrutmen eksternal, Naufal menekankan, manajemen BPJS Ketenagakerjaan juga mengembangkan sistem rekrutmen internal atau job tender sebagai inisiatif untuk mengembangkan kualitas serta kapabilitas seluruh karyawan. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga