Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berambisi mewujudkan BUMN Go Global. Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan para direksi BUMN untuk mencapai target tersebut pada tahun 2021. Saat ini, berbagai persiapan sudah dilakukan untuk mendukung langkah perusahaan pelat merah ekspansi ke pasar global.
Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto mengatakan, BUMN Go Global ini menjadi target besar sekaligus tantangan bagi para direksi BUMN. Saat ini, sejumlah BUMN sebenarnya sudah masuk pasar internasional, tapi Kementerian BUMN menginginkan upaya yang lebih masif lagi.
“Kita menuju ke arah yang lebih luas lagi yaitu, BUMN Go Global. Pak menyatakan di tahun 2021 nanti kita akan mewujudkan bersama hal ini,” kata Susyanto dalam acara Ngopi BUMN, Rabu, 18 November 2020.
Untuk mewujudkan ambisi BUMN tidak hanya jago kandang dan menjadi pemain global, Kementerian BUMN sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Luar Negeri pada Juli 2020 lalu. Tujuannya antara lain untuk mendorong pengembangan BUMN di pasar global dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Kita ketahui bersama semua BUMN yang saat ini existing sudah, misalkan BNI di enam negara, INKA sudah ada juga di sejumlah negara. Pertamina juga punya beberapa wilayah kerja di negara lain. Tetapi yang kita inginkan lebih dari itu,” imbuhnya. (*) Ari Astriawan