News Update

BUMD Dituntut Inovatif Agar Optimal Layani Publik

Jakarta – Badan usaha milik daerah (BUMD) dituntut inovatif dan mengedepankan profesionalisme di tengah tantangan pandemi Covid-19 agar tetap memberikan layanan optimal kepada masyarakat.

Positioning BUMD penting. Begitu pula inovasinya, termasuk saat Covid-19 ini, perlu profesionalisme tinggi untuk hal melakukan tersebut,” kata Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Mochamad Ardian Noervianto saat memberikan sambutan dalam webinar Top BUMD 2021 bertajuk “Membangun Kinerja dan Layanan BUMD Tetap Produktif di Masa Pandemi Covid-19” Kamis, 29 Juli 2021.

Ardian mengatakan BUMD perlu didorong untuk maju. dengan memperkuat struktur seperti dewan pengawas, tata dan kelola perusahaan. “BUMD, kini stakeholdernya harus satu persepsi. Maka pelayanannya lebih maju dan ada langkah strategis ke depan,” kata Ardian.

Dia mengatakan salah satu wujud implementasi otonomi daerah, adalah tumbuhnya kemandirian pemerintah daerah di tiap aspek. Hal ini diharapkan mampu menaikkan layanan publik. “Di sini, BUMD harus mampu memberikan layanan optimal ke masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama Presiden Institut Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan menjelaskan peran BUMD adalah meningkatkan ekonomi daerah, mellaui pembukaan lapangan kerja. “BUMD, seyogianya menjawab kebutuhan pemda dan masyarakat, saat masa Covid-19,” kata pakar otonomi daerah ini.

Sejumlah masalah klasik BUMD adalah lemahnya kemampuan manajemen, dan kurangnya kemampuan modal usaha. Untuk itu pemda perlu memberi wewenang lebih besar kepada BUMD serta meminimalkan campur tangan politik. “Perlu juga untuk menaikkan kompetensi dan profesionalitas direksi BUMD dan jajarannya. Dengan demikian maka BUMD bisa bagus dalam masa sulit ini,” papar Djohermansyah.

Smentara ekonom dari Celios Bima Yudhistira mengatakan BUMD harus cermat membaca sektor usaha mana yang paling dini dilonggarkan dari pembatasan mobilitas. “Contohnya, BUMD perbankan harus melihat, mana sektor yang paling tepat untuk prioritas pemberian kredit, seperti sektor manufaktur, konstruksi, dan pertanian,” kata Bima.

Bank BUMD juga punya peluang menggarap segmen digital yang mendapatkan pertumbuhan tinggi. “Pastikan agar layanan tetap up to date dan sesuai kebutuhan nasabah,” katanya.

Top BUMD Awards adalah kegiatan pembelajaran dan penghargaan BUMD yang terbesar dan paling membanggakan di Indonesia. Webinar ini, merupakan rangkaian kegiatan acara puncak penghargaan Top BUMD Awards 2021. “Webinar ini merupakan salah satu forum untuk saling berbagi pengetahuan dan pembelajaran bagi BUMD di Indonesia,” kata Ketua Penyelenggara Top BUMD Awards 2021, M. Lutfi Handayani, yang sekaligus merupakan Pemimpin Redaksi Majalah Top Business. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

12 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

15 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

15 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

16 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago