Jakarta – Dua bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan rekor laba tertinggi di industri perbankan Tanah Air. Rinciannya, total laba bersih dari dua bank tersebut sudah menembus Rp115,5 triliun.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, dari berbagai tantangan yang ada di awal tahun 2024 kondisi ekonomi Indonesia masih memiliki potensi yang besar.
“Kami bangga dan optimis, Bank Mandiri dan BRI mampu tumbuh dan memberi kontribusi yang positif untuk Indonesia,” ungkap Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dikutip 13 Februari 2024.
Baca juga: Sepanjang 2023, Laba Bank Mandiri Melejit 33,7 Persen jadi Rp55,1 Triliun
Dari sisi aset, Bank Mandiri dan BRI memiliki nilai aset mencapai lebih dari Rp4.139 triliun. Bank Mandiri, asetnya tembus Rp2.174,2 triliun dan Bank BRI asetnya menyentuh Rp1.965 triliun di tahun 2023 lalu.
Berkat kinerja yang moncer, saham Bank Mandiri (BMRI) dan BRI (BBRI) pun menjadi sasaran empuk investor asing maupun lokal.
Per Senin (12/2/2024) harga saham BMRI sempat menyentuh Rp 7.200 per saham. Lalu, BBRI harga sahamnya juga mencapai Rp 5.975. Rekor tertinggi bagi keduanya sepanjang sejarah.
Lalu, kapitalisasi pasar duo bank BUMN ini mencapai Rp 1.577,56 triliun, kalau dijumlah otomatis masuk dalam top 10 bank terbesar se-Asia.
Baca juga: Siap-Siap! BRI Mau Tebar Dividen Jumbo, Segini Bocoran Nilainya
Kedua bank ini juga langganan penyumbang dividen BUMN terbesar se-Indonesia. Tahun lalu, Bank Mandiri dan BRI sudah setor dividen ke negara Rp36,07 triliun. Jika ditotal semua BUMN, jumlah dividen yang disumbang ke negara bahkan mencapai Rp81,2 triliun tahun lalu.
Artinya, jumlah ini setara 44,8 persen dari total dividen BUMN ke negara di tahun lalu. Kontribusi ke negara juga pasti akan meningkat, seiring dengan peningkatan laba yang telah dibukukan di tahun 2023 oleh kedua bank BUMN tersebut. (*)