Jakarta–PT Bank Bukiopin Tbk membidik tambahan modal lewat penawaran umum terbatas saham (rights issue). Perseroan berupaya menjaga rasio kecukupan modal (CAR) di level 18 persen.
Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi mengatakan, bahwa pelaksanaan rights issue yang sedianya dilakukan pada 2016 urung terealisasi karena belum menemukan investor strategis. Untuk itu rights issue bank berlabel BBKP di bursa saham ini akan dilanjutkan tahun ini.
Baca juga: Bukopin Bagi Dividen Rp327 Miliar
“Rights Issue diberikan izin tahun lalu, ternyata yang kita keluarkan belum mendapatkan partner yang cocok. Meminta izin untuk dibuka kembali tahun ini. Persentase saham sama. kita mau signifikan untuk CAR di 18 persen. Biasanya strategic investor mau masuknya jadi mayoritas. Itu yang sulit di situ,” tutur GLen di Jakarta, Selasa, 9 Mei 2017.
Per Maret 2017, posisi CAR perseroan ada di evel 17,02 persen. Meningkat dibanding posisi akhir tahun lalu yang 15,03 persen.
Sebagaimana diketahui, calon pemilik saham baru di industri perbankan tanah air dibatasi kepemilikan sahamnya maksimal 40 persen. Sementara dalam rencana rights issue keempat Bukopin, perseroan akan menerbitkan saham baru paling banyak 30 persen dari jumlah saham.
“Kami masih mengkaji angka rights issue selanjutnya. Yang pasti angkanya akan di bawah Rp3 triliun,” imbuh Glen. (*)
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More