Jakarta–PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan kredit ke sektor maritim tumbuh 12 persen pada tahun ini. Per akhir 2016, outstanding kredit perseroan di sektor maritim mencapai Rp1,8 triliun.
Direktur Retail Bukopin, Heri Purwanto menjelaskan, bahwa tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit maritim di level 12 persen. Target tersebut lebih tinggi ketimbang target total kredit yang dipatok tumbuh 10-11 persen.
Baca juga: Sektor Maritim dan Pariwisata, Sumber Pertumbuhan Baru
Kucuran kredit maritim sendiri terbagi ke segmen korporasi atau komersial dan segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Khusus segmen UMKM, Bukopin turut ambil bagian dalam Program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (Jaring) yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan.
Untuk segmen korporasi atau komersial di sektor maritim, Bukopin telah menyalurkan kredit sebesar Rp1,5 triliun. Sedangkan untuk Program Jaring ada sebesar Rp300 miliar. Menurut Heri, realisasi tersebut lebih tinggi dari target yang sebesar Rp200 miliar. “Pertumbuhan kredit maritim 15 persen (tahun 2016), termasuk di dalamnya untuk tol laut,” tukasnya kepada Infobank di Jakarta, Kamis, 30 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More