Jakarta – Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) sudah di depan mata. Online shop dan seller di Indonesia pun mulai bersiap diri, tak terkecuali Bukalapak.
Untuk Harbolnas kali ini, Bukalapak menargetkan peningkatan transaksi hingga 40% ketimbang tahun lalu. Hal ini disampaikan langsung oleh VP Marketing Bukalapak Erick Wicaksono.
“Untuk di periode Harbolnas tahun ini, kita menargetkan kenaikan (dari Harbolnas 2018) visitor 100%, penjualan 25-30%, dan transaksi 40%,” ujarnya, di Jakarta, Jumat, 6 Desember 2019.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Bukalapak yang telahmengadakan Harbolnas sejak 2015 ini selalu memiliki trend peningkatan yang positif pada setiap aspeknya.
“Kita memulai Harbolnas dari Bukalapak sejak tahun 2015. Jadi kita melihat trend kenaikannya selalu positif, seperti salah satunya kenaikan visitor pada Harbolnas 2018 itu hampir 500% ketimbang tahun sebelumnya,” tambahnya.
Pembeli pada Harbolnas di Bukalapak pun masih didominasi dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. (*) Steven
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More