Yogyakarta – PT Bank BTPN Tbk terus mengembangkan kapasitas SDM untuk aplikasi bank digital Jenius, dengan memperluas Jenius tech hub. Inovasi ini demi memenuhi kebutuhan tenaga IT melakukan coding dan pengembangan aplikasi yang semakin krusial bagi perbankan.
Kebutuhan tenaga IT sangat spesifik tidak hanya skill untuk developer, tapi bekerja untuk satu kebutuhan tertentu. Berbagai ahli pada beragam posisi akan bertanggung jawab hingga produk tersebut diluncurkan.
Head of Digital Banking BTPN Irwan S. Tisnabudi mengatakan pihaknya saat ini memiliki hingga 100 tenaga IT di Jakarta untuk mengembangkan aplikasi Jenius.
Namun menurutnya masih banyak talenta potensial untuk pengembangan aplikasi yang berada di luar Jakarta. Rencana pilot project yang dilakukan pertama dengan membuka Jenius tech hub di Bandung sehingga tidak perlu bekerja di Jakarta.
“Untuk Bandung kami sudah memiliki 7-10 tenaga IT saat ini dan akan terus dikembangkan. Berikutnya kami berencana untuk membuka di Yogyakarta dan menggandeng kampus UGM,” ujar Irwan di Yogyakarta, Kamis, 7 November 2019.
Menurutnya meskipun banyak ahli IT yang ingin bekerja di Jenius namun mereka tidak ingin pindah ke Jakarta. Nantinya perseroan akan menggunakan kantor cabang di Bandung untuk lokasi koordinasi pengembangan teknologi di sana. Strategi ini diharapkan akan efisien dan efektif.
“Kebutuhan rekrutmen tenaga IT sangat banyak karena rencana ekspansi layanan digital ke depan juga masif,” ujarnya.
Salah satu fokus perhatian di Jenius adalah faktor keamanan dan kenyamanan pengguna. Demi mendukung hal tersebut, perseroan melakukan update secara berkala pada teknologi maupun layanan.
Berbagai strategi dilakukan untuk menyediakan layanan finansial yang simpel, cerdas, dan aman. Salah satunya berkolaborasi dengan Blibli.com untuk edukasi keamanan bertransaksi secara digital. Tujuannya untuk mendukung terciptanya ekosistem ekonomi digital Indonesia yang aman dan nyaman. “Jenius dan Blibli.com percaya, bahwa keamanan transaksi akan semakin maksimal dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat digital savvy untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan kehati-hatian dalam mengakses informasi di dunia digital,” ujarnya. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More