Jakarta–PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terus menambah jumlah bank administrator RDN (rekening dana nasabah), salah satunya PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN).
Sebagai langkah masuknya BTPN menjadi bank administrator RDN, perseroan telah menandatangani nota kesepahaman dengan tiga perusahaan sekuritas (broker), yaitu PT Indo Premier Securities, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), dan PT Danareksa Sekuritas.
Nantinya investor yang ada di tiga sekuritas tersebut bisa menempatkan dana investasinya di instrumen RDN yang dimiliki BTPN.
“RDN ini sebetulnya rekening untuk menampung dana untuk investasi bagi investor. Pada MoU ini tidak akan terbatas di RDN saja tapi akan membuka kerja sama lebih luas lagi,” kata Direktur Keuangan BTPN Arief Harris Tandjung, di BEI, Jakarta, Senin 31 Oktober 2016.
Menurut Arief, BTPN sudah memiliki izin menjadi bank administrator RDN dari KSEI sejak 3 Oktober 2016. Hal itu pun menjadi titik awal bagi BTPN dalam mengembangkan produk bagi nasabah menengah ke atas.”Kami sangat gembira dapat izin untuk berpartisipasi. Tentunya ini untuk mendukung target BEI untuk memperluas basis investor di pasar modal kita,” terang Arief.
Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi menambahkan, dengan masuknya BTPN sebagai bank administrator RDN, maka jumlah bank yang bisa menampung RDN sebanyak 11 bank.
(Baca juga : 9 Bulan 2016, Kredit BTPN Tumbuh 10% )
Kerjasama ini sejalan dengan upaya pengembangan infrastruktur penyimpanan dan penyelesaian di pasar modal.
“KSEI akan terus membuka diri untuk bekerja sama dengan bank yang ingin menjadi bank administrator RDN. Dengan adanya kerjasama ini, kami harapkan bisa memperluas akses masyarakat dalam memasuki dunia pasar modal Indonesia,” tutupnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga