Dia mengaku, perseroan telah melakukan berbagai langkah sebagai wujud dukungan atas kesuksesan implementasi Program Sejuta Rumah. Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa penyaluran KPR tapi juga memperkuat sumber pembiayaan, mendorong sisi ketersediaan rumah, serta bersinergi dengan stakeholder perumahan.
Dari segi sumber pembiayaan, BTN tengah menggelar transformasi digital untuk meningkatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Selain itu, perseroan juga terus proaktif menerbitkan obligasi, Negotiable Certificate of Deposit (NCD), melakukan sekuritisasi aset, hingga mencari pinjaman ke luar negeri.
Baca juga: Semester I-2017, Laba BTN Capai Rp1,27 Triliun
“Ini dukungan Bank BTN agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat mengakses KPR pun, tambah Maryono, dilakukan melalui penyediaan layanan laku pandai dan layanan keuangan digital,” papar Maryono.
Sementara dari sisi pasokan rumah, kata dia, perseroan juga terus berperan meningkatkan ketersediaan rumah. Berbagai aksi dilakukan mulai dari pemberian pembiayaan pembebasan lahan, pembiayaan pembangunan perumahan, hingga bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung untuk mencetak pengembang handal.
“Kami juga terus melakukan sinergi dengan stakeholders perumahan untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi MBR,” tutup Maryono. (*)
Editor: Paulus Yoga