Jakarta – Untuk menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai bagi nasabah menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1440 H, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyiapkan dana sebesar Rp14,58 triliun untuk periode 11 hari yang dimulai dari tanggal 30 Mei 2019 hingga 9 Juni 2019.
Bank BTN akan mengalokasikan Rp4,37 triliun atau 30 persen dari persiapan dana tersebut di 2.126 ATM Bank BTN yang yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara 70 persen dana yang disiapkan sebanyak Rp10,21 triliun akan dianggarkan untuk kas Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas. Adapun jumlah kantor cabang BTN termasuk kantor cabang konvensional, syariah, dan payment point syariah dan konvensional sebanyak 3.941 outlet.
“Besaran peningkatan likuiditas di kantor cabang, rata-rata meningkat 1,40 kali dari maksimal likuiditas masing-masing kantor cabang,” ujar Direktur Utama Bank BTN Maryono, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019.
Maryono menambahkan BTN tetap memberikan layanan selama cuti besama menjelang dan sesudah Lebaran terhitung mulai tanggal 3 Juni hingga 9 Juni 2019. Beberapa kantor cabang akan melayani secara terbatas selama libur lebaran tersebut. Untuk memudahkan transaksi, diharapkan masyarakat mengoptimalkan BTN Digital Solutions lewat layanan mobile banking dan internet banking serta aplikasi LinkAja untuk bertransaksi.
Bank BTN juga memberikan layanan perbankan dengan Mobil Kas Keliling atau MKK di sejumlah wilayah di Indonesia.
Di sisi lain, Bank BTN mendukung sinergi BUMN untuk melakukan kegiatan sosial dalam rangka BUMN Hadir untuk Negeri. Salah satu program tetap di bulan Ramadan ini adalah mudik dan safari ramadan di sejumlah daerah. Khusus untuk Mudik Bareng, Bank BTN telah membuka pendaftaran peserta sejak tanggal 1 Mei lalu hingga 30 Mei 2019.
Syarat yang diajukan cukup mudah, yakni membuka rekening BTN (untuk keperluan asuransi) dan KTP. Namun, per 13 mei 2019 sudah terpenuhi kuotanya sebanyak 2.500 peserta. Jumlah peserta mudik bareng BTN tersebut telah meningkat 66% dibandingkan tahun lalu yang hanya 1500 peserta.
“Animo pemudik yang mendaftar lewat Bank BTN sangat tinggi, sehingga hanya dalam sepekan kami sudah mencatat sekitar 2.500 pemudik, adapun mayoritas pemudik adalah para karyawan atau pekerja dari mitra pengembang properti yang berhubungan baik dengan BTN. Pemudik akan diberangkatkan lewat jalur darat dan laut,” tutupnya (*)