Direktur Treasury PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nixon L. P. Napitupulu (kiri), Chief Economist Bank BTN Winang Budoyo dan Direktur Eksekutif Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Haryajid Ramelan (kanan) ketika menjadi nara sumber dalam acara Media Gathering Bank BTN di Yogyakarta, Jumat (4/10). Bank BTN bersiyap segera merealisasi aksi korporasi spin-off Unit Usah Syariah (UUS) perseroan. Langkah spin-off tersebut dilakukan sebagai pengembangan sekaligus penguatan bisnis BTN Syariah ke depannya sesuai dengan arahan OJK. Adapun, sesuai dengan tahapan yang sudah disiapkan perseroan, aksi pemisahan tersebut diperkirakan akan rampung pada Desember 2020 dengan kebutuhan dana sekitar Rp4,5 triliun. (*)