Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat, sepanjang Agustus 2017 ini telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp3,65 triliun atau tumbuh 66,2 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan tahun lalu di bulan yang sama.
“Bank BTN telah menyalurkan kredit KPR (monthly disbursement) untuk sekitar 22.666 unit atau melesat 62,3 persen (yoy) dibandingkan pada bulan yang sama tahun sebelumnya,” ujar Direktur Utama Bank BTN, Maryono dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis, 14 September 2017.
Dirinya merinci, untuk penyaluran KPR BTN Subsidi di bulan Agustus 2017 juga mencatatkan lonjakan 90,7 persen (yoy) menjadi sekitar Rp2,1 triliun. Kemudian, penyaluran KPR BTN Non-subsidi pada Agustus 2017 melesat 41,4 persen (yoy) menjadi sekitar Rp1,54 triliun.
Dirinya menambahkan, dengan capaian tersebut, perseroan meyakini target pertumbuhan kredit sebesar 20-22 persen akan tercapai pada tahun ini. “Pada bulan Agustus ini kami memang banyak mengalami peningkatan di hampir seluruh elemen bisnis,” papar Maryono.
Di sisi lain, kata dia, masih ada ruang bagi Bank BTN untuk menurunkan suku bunga baik dana pihak ketiga (DPK) maupun kredit sesuai arahan Pemerintah. Terlebih, penurunan suku bunga tersebut memiliki dampak berlipat seperti peningkatan daya beli hingga penurunan rasio kredit bermasalah (NPL).
“Kami melihat masih ada ruang untuk penurunan itu. Namun, kami berharap ada inisiator agar penurunan bunga ini agar dilakukan seluruh bank secara bersama-sama. Intinya kami akan mendukung itu karena akan membawa suatu kondisi ekonomi yang kondusif,” tutupnya. (*)