BTN Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Bandang di Banyuwangi
Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memberikan bantuan senilai Rp100 juta kepada masyarakat di desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi yang menjadi korban banjir bandang. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat dalam bentuk kebutuhan bahan makanan dan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari bentuk kepedulian BUMN sekaligus sebagai bagian kegiatan sosial BUMN Hadir untuk Negeri. “Ini aksi nyata yang dilakukan oleh BUMN dan kami hadir disini memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir bandang,” ujar Direktur Utama BTN Maryono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin, 2 Juli 2018.
Menurutnya, BUMN selama ini telah banyak melakukan program kepedulian yang langsung dilakukan di daerah. Baik bantuan bagi wilayah terdampak bencana maupun wilayah yang memang patut mendapatkan bantuan. Secara bersama-bersama di banyak daerah, BUMN sudah melakukan kegiatan yang langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Hari ini kami hadir di Banyuwangi untuk berbagi dengan mereka para korban musibah banjir bandang yang menimpa daerah di wilayah Banyuwangi pekan lalu,” ucapnya.
Baca juga: BTN Salurkan CSR Rp1,5 Miliar
Dia mengaku, bahwa perseroan sangat serius dalam memberikan perhatian pada kegiatan sosial. Melalui program CSR yang dimiliki BTN, diharapkan semaksimal mungkin dapat membantu masyarakat. Program CSR ini dapat bersinergi dengan kegiatan sosial BUMN yang dilakukan secara bersama sehingga akan bermanfaat lebih banyak bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Selama ini BUMN Hadir untuk Negeri juga sangat peduli dengan kegiatan-kegiatan sosial yang langsung diharapkan berdampak pada masyarakat. Program BUMN ini langsung hadir di daerah dan langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Maryono.
Adapun bantuan yang diberikan oleh Bank BTN kepada masyarakat di desa Alasmalang, Kecanatan Singojuruh, kabupaten Banyuwangi adalah dalam bentuk barang dan makanan seperti gas LPG, daging ayam, mie, telor, air mineral, peralatan sekolah, selimut dan kebutuhan obat-obatan. Kebutuhan seperti ini merupakan yang diperlukan oleh masyarakat yang terkena bencana.
“Kami senang menjadi bagian dari mereka memberikan bantuan yang dapat kami lakukan semoga mereka tetap bersemangat dan bangkit membangun kembali masa depan mereka,” tutup Maryono. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More