BTN Realisasikan Pembiayaan Perumahan Hingga Rp 60,94 Triliun

BTN Realisasikan Pembiayaan Perumahan Hingga Rp 60,94 Triliun

Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) terus mendukung kebijakan pemerintah untuk Program Sejuta Rumah yang masuk dalam Nawa cita ke-5 Presiden Jokowi yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengungkapkan, sejak Januari hingga November 2017 Bank BTN telah merealisasikan pembiayaan perumahan KPR untuk 223.373 unit rumah dan kredit konstruksi untuk perumahan untuk 326.326 unit rumah dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 60,94 triliun.

Kesuksesan Bank BTN dalam penyaluran pembiayaan tersebut tidak lepas dari peran pemerintah dalam mendukung pembiayaan KPR lewat subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, Subsidi Selisih Bunga.

“Tahun 2018, Bank BTN siap mendukung skema baru yaitu Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) yang baru saja diluncurkan oleh Kementerian PUPR,” kata Maryono pada paparannya di Seminar bertajuk Rumah Layak untuk Rakyat dengan tema “Dukungan Akses Perbankan dalam Program Sejuta Rumah” di hotel JS Luwansa Jakarta, Selasa 19 Desember 2017.

Maryono menambahkan, khusus untuk KPR Subsidi tercatat sudah mencapai 390.375 unit baik berbentuk KPR ataupun kredit konstruksi perumahan dengan nilai lebih dari Rp 29 triliun. Angka tersebut sudah mencapai lebih dari 82% target tahun 2017 yang dipatok 666.000 unit rumah.

BP2BT sendiri merupakan bantuan pembiayaan KPR ke golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berpenghasilan di bawah 3 juta perbulan, caranya dengan menabung secara rutin selama 6 bulan dan menyiapkan uang muka sebesar 5% untuk membeli rumah.

Skema bantuan pembiayaan KPR dengan syarat menabung rutin sebenarnya telah diterapkan Bank BTN lewat tersebut lewat produk KPR Mikro dan KPR Subsidi dengan bermitra dengan salah satu Perusahaan penyedia jasa ojek online bagi para ojek yang dikelolanya.

“Bank BTN akan merangkul semua pihak, baik BUMN, instansi pemerintah, maupun swasta untuk mendorong percepatan pencapaian program sejuta rumah,” tukas Maryono.(*)

Related Posts

News Update

Top News