Direktur Utama Bank BTN Maryono (tengah), Direktur BRI Haru Koesmahargyo (kiri) Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Dedi Syarif Usman (kedua kanan) dan Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo (kanan) menekan tombol membuka perdagangan sekaligus Pencatatan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA SP BTN04) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/3/2018). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA SP BTN04) senilai Rp2 Triliun. EBA SP BTN04 hasil kerja sama BTN dan SMF tersebut akan dimanfaatkan perseroan untuk mendukung pembiayaan perumahan guna menyukseskan program satu juta rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo. Berdasarkan catatan BEI, setidaknya sejak 2009 BTN telah melakukan listing sekuritisasi aset dalam bentuk KIK EBA maupun EBA SP dengan nilai total mencapai Rp9,655 Triliun dan seluruhnya menjadi incaran investor. (*)