Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, (BTN) kembali mencatatkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP 03) di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp1 triliun, setelah sukses melakukan sekuritisasi aset dengan skema EBA-SP selama dua tahun berturut-turut.
Adapun, nilai EBA-SP yang berhasil diserap mencapai Rp1 triliun dengan rincian di kelas A, untuk seri A 1 senilai Rp200 miliar, sedangkan Seri A2 mencapai Rp713 miliar. Sementara kelas B, mencapai Rp87 miliar. EBA-SP 03 ini diterbitkan menggunakan jaminan KPR BTN. Sebaga jaminan kualitas kredit, EBA SP-03 kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
EBA-SP 03 kelas A tersebut memliki tenor dan kupon yang berbeda, untuk seri A1, tenornya 2 tahun dan kupon sebesar 8 persen. Sementara, A2 bertenor 4 tahun dengan kupon sebesar 8,4 persen. EBA-SP merupakan instrumen hasil sekuritisasi dari tagihan-tagihan KPR yang kemudian dijual ke publik, dalam hal ini investor institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi, melalui penawaran umum. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menekankan peran CEO sektor keuangan untuk… Read More
Poin Penting Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan menegaskan isu lingkungan, ESG, dan green finance bukan… Read More
Poin Penting AFTECH mengesahkan Kode Etik Terintegrasi 2025 sebagai upaya memperkuat integritas, tata kelola, dan… Read More
Poin Penting Ketiadaan meritokrasi disebut menggerus kualitas kepemimpinan, karena jabatan berpotensi menjadi komoditas, bukan hasil… Read More
Oleh Krisna Wijaya, Honorable Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) SECARA definisi, menurut Cole Stryker… Read More
Poin Penting Bank-bank ASEAN tertarik masuk Indonesia karena Net Interest Margin (NIM) perbankan masih tinggi… Read More