“Sekuritisasi aset dengan skema EBA-SP terus kami tingkatkan untuk mendukung pembiayaan Program Sejuta Rumah karena program ini memerlukan pendanaan cukup besar,” ujar Direktur Keuangan dan Treasury Bank BTN Iman Nugroho Soeko, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2017.
Iman menjelaskan, sejak tahun 2009 hingga saat ini, Bank BTN telah membukukan sebanyak sepuluh sekuritisasi. Sebanyak tujuh diantaranya adalah Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA), kemudian sisanya adalah EBA-SP. Adapun total sekuritisasi aset BTN yang dilakukan lewat skema ini mencapai Rp7,46 triliun. Khusus untuk EBA-SP, telah diserap mencapai Rp2,2 triliun.
Seluruh sekuritisasi tersebut, tambah dilakukan BTN dengan menggandeng PT SMF sebagai penerbit, arranger, sekaligus pendukung kredit. Hal ini, menurut Iman, sebagai bentuk sinergi BUMN dalam mendukung program pemerintah. “Keberlanjutan sekuritisasi merupakan upaya Bank BTN mendukung pengembangan pasar pembiayaan sekunder yang digalakkan Pemerintah,” tutup Iman. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More