Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan jumlah rekening (Number off Account /NOA) Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB) mencapai 1 juta nasabah pada 2016.
Direktur BTN, Sis Apik Wijayanto, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 17 Desember 2015, mengatakan tabungan tersebut diharapkan menghidupkan kembali budaya menabung di kalangan pelajar.
Selain tentu saja mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pengembangan produk tabungan yang diperuntukkan khusus bagi kalangan pelajar serta Gerakan Nasional Menabung.
“Ini juga akan memperkuat produk tabungan yang dimiliki Bank BTN yang khusus diperuntukkan bagi kalangan pelajar,” katanya.
Sejak program tersebut diluncurkan, hingga saat ini sudah 410 lebih sekolah yang bekerjasama dengan Bank BTN, dimana jumlah NOA dan kerjasama itu telah mencapai 517.000 rekening.
Menurut Sis Apik, budaya menabung di Indonesia dulu begitu membudaya di kalangan siswa, namun perubahan zaman dan semakin pesatnya teknologi, budaya menabung itu lama kelamaan berkurang dan terkesan hilang.
Padahal budaya menabung tersebut sangat penting dan diperlukan terutama pada saatnya nanti dalam pengelolaan keuangan.
“Apa yang dilakukan OJK dalam Tabungan SimPel ini sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi untuk mendukungnya, bagaimana dapat disinergikan dengan produk tabungan yang sudah dimiliki sebelumnya, termasuk mendukung pencanangan hari Rabu sebagai hari menabung (Rajin Menabung) di SimPel,” paparnya.
Berdasarkan demografi siswa secara nasional (sumber: Kemendikbud) tercatat sekitar 38,8 juta orang siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA.
Sementara berdasarkan jumlah penduduk di Indonesia usia 7 hingga 18 tahun jumlahnya mencapai hampir 50 juta atau sekitar 19,89% dari jumlah penduduk yang diproyeksi telah mencapai 247,6 juta pada tahun 2015.
“Ini merupakan potensi yang sangat besar untuk pengembangan Tabungan SimPel di kalangan pelajar,” tuturnya.
Kota Palembang merupakan salah satu kota yang sangat potensial untuk penghimpunan dana murah karena memiliki peluang sangat luas untuk kalangan pelajar dari tingkat PAUD, TK, SD sampai SMA.
“Tabungan SimPel diharapkan dapat direspons sangat positif di wilayah ini,” tegas Sis Apik. (*) Paulus Yoga