Cikarang–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengembangkan layanan keuangan berbasis digital atau financial technology (fintech). Perseroan menggandeng Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ashriyyah Nurul Iman untuk menjajal aplikasi fintech bersama perusahaan pengembang Fintech yakni PT Data Aksara Matra.
Adapun aplikasi Fintech yang dikembangkan PT Data Aksara Matra untuk Pondok Pesantren tersebut bernama Mobile Fintech Ponpes. Menurut Direktur Utama Bank BTN Maryono, Ponpes Ashriyyah menjadi sasaran pertama perseroan karena memiliki 15.000 santri, 15.000 wali santri, 300 guru, serta 31 unit usaha.
“Kami ingin mengembangkan dan meningkatkan kapasitas kemandirian Pondok Pesantren sehingga industri yang mereka kelola bisa berkembang lebih baik,” ujar Maryono dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, 28 Juli 2017.
Nantinya, Bank BTN akan berperan sebagai pooling fund yang menyediakan produk serta jasa perbankan yang mendukung kesejahteraan masyarakat Pondok Pesantren. “Kami akan menyediakan fasilitas rekening ponsel sehingga para santri bisa melakukan registrasi pembukaan rekening, top up saldo dan transfer antar rekening Bank BTN serta bank lain,” ucapnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More