Jakarta – Pelayanan jasa perbankan terus ditingkatkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) agar dapat memenuhi kebutuhan para nasabahnya. Apalagi angka nasabah BSI sendiri terus tumbuh sejak pertama kali berdiri pada tahun 2021.
Untuk mendukung hal tersebut, cabang-cabang BSI di wilayah regional V Jakarta 2 yang telah ditentukan akan tetap membuka layanan operasional terbatas pada akhir pekan.
Regional Chief Executive Officer (RCEO) BSI Region V Jakarta 2, Adjat Djatnika Basarah mengungkapkan, bahwa BSI menyediakan layanan weekend banking mulai pada tanggal 30 September 2023 yakni dimulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB.
Baca juga: Tembus 20,8 juta Pengguna, BSI Mobile Bakal Dikembangkan Lagi
“BSI mengadakan layanan operasional di luar hari kerja atau hari libur agar nasabah tetap mendapatkan layanan untuk transaksi yang dibutuhkannya. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah,” ujar Adjat dikutip 30 September 2023.
Adapun layanan operasional terbatas BSI saat weekend banking adalah sebagai berikut :
- Transaksi Tarik dan Setor Tunai
- Pemindahbukuan
- Setoran Nasabah Institusi dan Mitra Bayar
- Pembukaan Rekening
- Aktivasi E Channel
- Layanan Customer Care
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait Kantor Cabang yang melaksanakan operasional terbatas, nasabah dapat menghubungi BSI Call 14040.
Per Mei 2023, jumlah nasabah BSI sudah mencapai 19 juta dan menjadikan perseroan bank nomor 5 dengan jumlah nasabah terbesar di Indonesia. Angka tersebut telah tumbuh dari posisi awal yang tercatat sebanyak 12 juta hingga 13 juta nasabah pada 2021 saat BRIS pertama kali melakukan merger.
Baca juga: Bidik Pertumbuhan Laba Double Digit hingga Akhir 2023, Begini Strategi BSI
Adapun, pada 2025 Bank Syariah Indonesia menargetkan bahwa pihaknya akan mencapai visi untuk menjadi top 10 Global Sharia Bank by Market Cap atau 10 besar bank syariah dunia dengan total pengguna mencapai 40 juta nasabah.
Artinya, posisi nasabah BSI saat ini telah mencapai 46,75 persen dari target nasabah yang ditetapkan pada 2025 mendatang. (*)
