Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus memperkuat transformasi digitalnya dengan menghadirkan BEWIZE by BSI, sebuah platform terpadu yang dirancang untuk memudahkan transaksi keuangan bagi nasabah korporasi dan institusi.
BEWIZE by BSI diperkenalkan dalam acara Silaturahmi Ramadan Bersama Mitra BSI di Auditorium BSI Tower, Jakarta. Platform ini memberikan solusi digital bagi dunia usaha agar #BisnisJadiMudah dengan layanan yang lebih terintegrasi.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menjelaskan, BEWIZE by BSI menawarkan konsep single sign-on, yang memungkinkan lembaga dan korporasi mengakses berbagai layanan keuangan dalam satu platform.
“Dengan demikian nasabah dapat mengakses layanan Cash Management, Value Chain dan Foreign Exchange dengan mudah, tepat, dan aman. Saat ini layanan-layanan tersebut sudah dimanfaatkan oleh nasabah melalui platform New Cash Management dan Digital Value Chain secara mandiri atau terpisah, tapi dengan BEWIZE semua kami satukan menjadi integrated Single Sign on Platform,” kata Hery.
Baca juga: BSI Kucurkan Bantuan Rp590 Juta untuk Pesantren dan Anak Yatim di Sumbar
Hery menjelaskan, BEWIZE by BSI dilengkapi dengan fitur digital single access platform. Fitur ini mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial dalam ekosistem bisnis bagi para pelaku usaha di segmen wholesale yaitu korporasi dan perusahaan komersial, usaha kecil dan menengah, institusi hingga lembaga pemerintah secara end to end.
Keamanan dan Kemudahan Bertransaksi
BEWIZE by BSI didukung oleh teknologi perbankan syariah global terbaru, termasuk Open Banking, technology stack, dan sistem keamanan mutakhir untuk melindungi transaksi nasabah.
“Selain itu, BEWIZE by BSI memiliki keunggulan seperti Self Service interaction melalui virtual assistant, onboarding, appointment dan handling complain. Ini menyajikan kemudahan bagi nasabah dalam mempersonalisasi dashboard yaitu dengan Quick Access atau Widget. Nasabah juga dapat memonitoring dan merekonsiliasi transaksi secara real time,” katanya.
Platform ini juga menyediakan berbagai fitur tambahan, seperti payroll management, virtual account, early & deferred payment facility, dan tax payment. Selain aspek finansial, BEWIZE by BSI turut mendukung Islamic Ecosystem Business melalui fitur zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF).
Baca juga: BSI Rayakan 4 Tahun Perjalanan dengan Santuni 4.444 Anak Yatim di Momentum Ramadhan
Fitur ZISWAF menjadi salah satu kekhasan BEWIZE by BSI sebagai solusi finansial, spiritual, dan sosial untuk nasabah. Hery menambahkan BSI meyakini bahwa digitalisasi bukan hanya terkait teknologi terbaru, tetapi juga tentang memberikan manfaat nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas secara berkelanjutan.
Hal tersebut sejalan dengan maqashid syariah yang menjadi landasan BSI. Hery menjelaskan, sebagai komitmen menjaga layanan, ke depan platform BEWIZE by BSI akan dilengkapi dengan fitur Trade Finance dan Custody.
“Dengan kehadiran fitur tersebut, akan semakin memberikan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi secara digital. BEWIZE by BSI hadir untuk memberdayakan dunia usaha Indonesia di semua segmen, melalui solusi keuangan terbaik yang sesuai dengan prinsip syariah,” tuturnya.
BSI Tower Jadi Icon Islamic Ecosystem
Dalam acara Silaturahmi Ramadan tersebut, BSI juga memperkenalkan BSI Tower, gedung ramah lingkungan yang dibangun dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Gedung yang akan diresmikan pertengahan tahun ini berlokasi di Islamic Financial Center (IIFC), kawasan strategis di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
BSI Tower diharapkan menjadi tonggak sejarah perkembangan perbankan syariah di Indonesia serta pusat kolaborasi dalam ekosistem bisnis halal.
“Kami berharap BSI Tower dapat menjadi pusat pengembangan Islamic ecosystem, yang mencakup perbankan, asuransi, pasar modal, industri halal seperti makanan dan minuman, kosmetik, farmasi, fashion, media, rekreasi, serta sektor perjalanan halal, haji, dan umrah,” kata Hery.
Baca juga: Jelang Libur Idul Fitri, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun
Selain itu, gedung ini juga akan mendukung kegiatan sosial bisnis seperti zakat, wakaf, dan donasi, serta menjadi pusat pengembangan instrumen investasi syariah, seperti sukuk dan reksadana.
“Harapan kami Gedung BSI Tower akan memberi energi kebaikan dan menjadi lokomotif pembangunan dan perkembangan keuangan syariah. Untuk itu, perseroan terus berupaya menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya sesuai dengan prinsip syariah. Namun juga mampu menjawab kebutuhan digitalisasi di era modern ini,” ujarnya.
Pertumbuhan Wholesale Banking BSI
Digitalisasi telah mengubah lanskap bisnis dan industri keuangan, mendorong efisiensi dan integrasi layanan perbankan. BSI mencatat pertumbuhan yang konsisten di segmen wholesale banking, dengan total pembiayaan mencapai Rp77,2 triliun pada 2024, tumbuh 14,37 persen secara year-on-year.
“Segmen wholesale menyumbang 27,73 persen dari total portofolio pembiayaan BSI pada 2024, menunjukkan perannya sebagai motor pertumbuhan bisnis BSI,” ungkap Hery.
Baca juga: BSI Gencarkan Promo dan Cashback Dorong Perputaran Ekonomi Ramadan
Ke depan, BSI terus berkomitmen menghadirkan layanan perbankan syariah yang lebih efisien, mudah, aman, dan fleksibel bagi seluruh nasabah.
“Untuk menjawab tantangan tersebut, BSI akan selalu menghadirkan New Game Changer seperti BEWIZE, Bank Emas dan solusi digital yang terintegrasi lainnya bagi seluruh lini nasabah, termasuk institusi dan perusahaan, dalam transaksi keuangan mereka,” pungkas Hery. (*)
