Dari sisi pendanaan, BSB mematok pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) juga di level 20% pada tahun depan. Kendati demikian, Riyanto tetap berupaya meningkatkan rasio dana murah (CASA) yang saat ini ada di kisaran 18-20%.
“CASA itu di bank jadi sumber dana yang penting, makanya kita ada program hadiah. Dengan program ini kenaikan tabungan ada 30% lebih selama periode pengundian,” imbuhnya.
Program tabungan berhadiah Berkah iB SiAga sendiri menawarkan hadiah utama Jeep Wrangler Rubicon, dan masih akan berlangsung sampai dengan bulan Februari 2017.
Dari sisi kinerja bisnis per November 2016, tercatat pembiayaan BSB tumbuh 13,28% menjadi Rp4,8 triliun. DPK naik 14,47% menjadi Rp5 triliun. Total aset tumbuh 15,11% menjadi Rp6,2 triliun. “Per November, laba kotor sudah sebesar Rp55 miliar. Sampai akhir tahun sekitar Rp60 miliar lebih,” tutup Riyanto. (*)
(Baca juga: Bukopin Syariah Dibidik Dua Calon Investor)
Page: 1 2
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More