Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan penempatan dana dari pemerintah untuk penyaluran kredit sebesar Rp11,2 triliun sejak 25 Juni 2020, saat pemerintah menempatkan dana ke Bank-bank Himbara sebesar Rp30 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Bank BRI, Sunarso usai menghadiri pertemuan internal denhan OJK. Dirinya menyebut penyaluran kredit Rp11,2 triliun telah dinikmati oleh 245.000 nasabah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Artinya stimulus itu secara efektif berjalan, disalurkan dengan lancar. Mudah-mudahan semua tepat sasaran dan menumbuhkan perekonomian,” kata Sunarso dalam konferensi video, Senin 13 Juli 2020.
Sebelumnya Bank BRI sendiri telah menerina penempatan dana Rp10 triliun dari Rp30 triliun yang disalurkan oleh pemerintah. Nominal itu sama dengan yang disalurkan untuk Bank Mandiri. Sementara BNI dan BTN mendapat dana masing-masing Rp5 triliun.
“Kami berjanji me-leverage hingga 3 kali (lipat). Kami menerima Rp10 triliun, harus dalam 3 bulan disalurkan dalam bentuk kredit,” sebut dia.
Adapun untuk mempercepat stimulus dirasakan sektor riil, Bank BRI menggandeng beberapa perusahaan lain, seperti bidang e-commerce. BRI juga menggunakan jaringan utama seperti Pegadaian dan PNM. (*)
Editor: Rezkiana Np