Perbankan

BRI Siapkan Penyesuaian Suku Bunga Valas Terkait DHE

Jakarta – Implementasi instrumen operasi moneter valas Devisa Hasil Ekspor (DHE) berupa term deposit (TD) Valas akan berlaku pada 1 Maret 2023. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai bank pelat merah tengah mengkaji atas penerimaan devisa hasil ekspor serta potensi penempatan atas dana tersebut, termasuk penyesuaian tingkat suku bunga deposito valas.

Corporate secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, dalam merespon rencana pemerintah untuk menyesuaikan ketentuan terkait devisa hasil ekspor, BRI secara bertahap dan terukur melakukan kajian atas penerimaan devisa hasil ekspor serta potensi penempatan atas dana tersebut di pasar keuangan domestik sebagai salah satu bentuk dukungan implementasi kebijakan moneter Bank Indonesia (BI).

Selain itu, rencana perluasan sektor yang wajib menempatkan DHE di dalam negeri seperti industri manufaktur dalam revisi PP Nomor 1/2019 juga dapat mendorong pertumbuhan likuiditas valas seiring dengan peningkatan ekspor dan surplus neraca perdagangan.

“Seiring dengan adanya revisi perubahan peraturan oleh Pemerintah dan Bank Indonesia tersebut, BRI akan melakukan penyesuaian terhadap pemberian tingkat suku bunga deposito valas yang kompetitif sehingga para eksportir tertarik untuk menempatkan DHE di dalam negeri,” ujar Aestika saat dihubungi Infobanknews, dikutip Jumat, 17 Februari 2023.

BRI juga mempersiapkan infrastruktur internal Bank untuk mengakomodir ketentuan-ketentuan yang wajib dipenuhi seperti pemberian flagging atas penempatan DHE ke dalam instrumen BI.

“Selain itu, BRI juga memastikan sumber dana yang ditempatkan ke dalam instrumen BI tersebut berasal dari  DHE, dan mengecualikan dana penempatan DHE ke dalam instrumen BI tersebut dari komponen Dana Pihak Ketiga (DPK) yang diperhitungkan dalam Giro Wajib Minimum (GWM) dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM),” ungkapnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago