Jakarta–Dalam mempercepat Program Inklusi Keuangan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menggenjot pertumbuhan agen BRI Link di pelosok negeri.
Di BEI, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2017, Direktur Utama BRI, Suprajarto mengungkapkan, pihaknya optimis dapat menggaet sekitar 200 ribu agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) atau BRILink hingga akhir tahun 2017.
Baca juga: Agen Laku Pandai Jadi Ujung Tombak Keuangan Berkelanjutan
Hingga saat ini, tercatat agen BRILink telah menyentuh angka 103.000 agen yang tersebar di pelosok Indonesia. Suprajarto menyebut, masih banyak kendala yang dialami perbankan guna meningkatkan agen di daerah, salah satunya masih adanya masyarakat yang belum memahami jasa keuangan dan fungsi agen. “Manfaatnya dan untuk apa? Mau transfer juga masih pada belum paham,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, pihaknya terus mendorong para agen agar dapat mengedukasi masyarakat lebih baik lagi melalui program “Desa Nabung Saham” yang digagas oleh BRI, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Hingga April 2017, jumlah transaksi BRILink telah menembus 220 juta transaksi dengan volume transaksi lebih dari Rp78 Triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga