Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merekrut 3.000 orang Laskar KUR Mikro BRI yang bertindak sebagai pemasar KUR BRI. Ini dilakukan untuk mencapai target penyaluran KUR Rp21,4 Triliun dengan rincian KUR Mikro Rp17 Triliun, KUR Ritel sebesar Rp4 Triliun, dan KUR TKI sebesar Rp400 Milyar.
Laskar KUR Mikro BRI merupakan pekerja BRI yang direkrut dari anak pedagang pasar yang ditugaskan sebagai tenaga pemasar KUR Mikro BRI. Perekrutan 3.000 laskar KUR ini bertujuan agar penyerapan KUR dan sebaran KUR semakin tepat sasaran dan efektif dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha kecil.
Hingga saat ini penyaluran KUR BRI berhasil mencapai angka yang sangat menganggumkan, pada bulan Agustus 2015 BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp50 miliar kepada 3.442 debitor BRI, sementara pada September 2015 angka penyaluran KUR menginjak angka Rp146 Miliar yang tersalur kepada 9.005 nasabah BRI. Oktober dan November 2015 capaian BRI dalam penyaluran KUR adalah sebesar Rp354 Triliun kepada lebih dari 20.710 nasabah BRI.
Selain itu, untuk menyiapkan para insan BRI untuk siap berkompetisi Bank BRI mendirikan BRI Corporate University yang lebih modern dan terdigitalisasi sebagai bentuk transformasi dari Lembaga Diklat BRI.
“BRI Corporate University juga dilengkapi dengan sarana perpustakaan, Dummy Bank yang hanya dimiliki oleh Bank BRI, Dormitori, e-Learning centre, serta sarana penunjang lainya. Sebagai bank yang berpengalaman dalam membina dan mendukung usaha kecil dan menengah. Lebih jauh, kedepanya Bank BRI akan membentuk BRI International Microfinance Institute,” kata Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu 16 Desember 2015. (*) Ria Martati