Jakarta – BRI Life sebagai perusahaan anak bersinergi dengan perusahaan induk, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri dengan produk asuransi Double Care selama perjalanan bagi para pemudik dan juga para crew bus program Mudik Bersama BUMN 2025.
Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto menyampaikan perlindungan asuransi yang disediakan BRI Life bagi para pemudik melalui “Double Care” meliputi tiga manfaat Personal Accident dan manfaat tambahan yang diberikan.
“Pertama, jika peserta meninggal dunia akibat langsung dari kecelakaan maka kepada ahli waris yang ditunjuk akan diberikan santunan sebesar uang pertanggungan,” jelas Aris dikutip 29 Maret 2025.
Baca juga: 4 Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Mudik Lebaran
Kedua, kata Aris, perlindungan jika peserta mengalami cacat tetap akibat kecelakaan. Dan yang terakhir, apabila peserta mengalami cacat tetap sebagian (tanpa kehilangan bagian anggota tubuh) akibat kecelakaan, maka akan dibayarkan santunan sebesar prosentasi dari uang pertanggungan sesuai polis selama dalam masa pertanggungan.
Asuransi Acci Care
Selain asuransi “Personal Accident Double Care”, BRI Life juga memiliki produk perlindungan yang juga sangat cocok bagi para pemudik, yakni produk asuransi Acci Care, dimana masyarakat dapat memiliki asuransi ini dengan mudah melalui Aplikasi BRIMO (BRI Mobile)
Acci Care merupakan produk asuransi kecelakaan yang mampu memberikan ketenangan, dengan keleluasaan manfaat asuransi sesuai kebutuhan, di mana nasabah yang mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia dan/atau cacat total akan mendapatkan manfaat lebih sesuai kebutuhan.
Baca juga: Mudik Aman Sampai Tujuan, Bank Mandiri Berangkatkan 8.500 Pemudik dengan 170 Bus
Aris mengungkapkan, kegiatan pemberian asuransi kecelakaan bagi pemudik merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dalam upayanya untuk mewujudkan mudik yang aman, nyaman dan lancar. Sekaligus, sebagai literasi kepada masyarakat agar lebih memahami pentingnya memiliki asuransi, guna mengurangi risiko kerugian di masa depan yang tidak dapat diprediksi.
“Kami berharap bahwa dengan adanya perlindungan ini, masyarakat semakin paham untuk lebih memperhatikan keselamatan perjalanan dan memastikan aset mereka tetap terlindungi dengan solusi asuransi yang tepat,” tutup Aris. (*)
