Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah merancang model pembiayaan untuk mendukung penuh inisiatif pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Program ini merupakan bagian dari Asta Cita Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemandirian ekonomi pedesaan.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menyampaikan, sejak program Kopdes Merah Putih mulai digaungkan, BRI telah merancang model pembiayaan yang sehat dan memiliki risiko pengembalian dana yang terjaga.
Adapun skema pembiayaan disusun menyesuaikan kebutuhan modal kerja berdasarkan skala usaha (kecil, menengah, atau besar) dan dihitung sesuai estimasi omzet bisnis.
Baca juga: Mulai 22 Juli, Kopdes/Kel Merah Putih Bisa Akses KUR hingga Rp3 Miliar
Meski demikian, di lapangan masih terdapat beberapa tantangan dalam pengelolaan koperasi. Hery mengungkapkan bahwa kapasitas manajerial serta transparansi dalam pencatatan keuangan menjadi dua isu utama yang perlu segera dibenahi dalam mengembangkan koperasi.
Alhasil, untuk menjawab tantangan tersebut, ia menyampaikan bahwa BRI akan mengoptimalkan peran Rumah BUMN dan Desa BRILiaN sebagai rumah inkubator pendampingan bisnis.
Baca juga: Rumah BUMN BRI Berdayakan Pelaku UMKM di Sumatera Barat
Baca juga: BRI Sebut Pemangkasan BI Rate Dorong Konsumsi Domestik dan Investasi
Melalui kedua program ini, kata Hery, para pengurus koperasi akan didampingi dalam menyusun pembukuan usaha, mengelola arus kas, dan menerapkan tata kelola yang lebih profesional.
Dorong Produk Lokal dan Perluas Pasar
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa selain untuk memperkuat fondasi kelembagaan koperasi, BRI juga terus mendorong koperasi yang memiliki potensi produk lokal untuk memperluas jangkauan pasarnya.
“Bank tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tapi juga bisa me-leverage bisnis yang ada. Misalnya, di desa mereka memiliki produksi kerajinan atau produk spesifik yang ingin diekspor, BRI bisa memfasilitasi melalui mekanisme business matching,” ungkap Hery dalam keterangan resmi, Senin, 21 Juli 2025.
Baca juga: BRI Jaring 350 Desa di Program Desa BRILiaN
Maksimalkan Peran Agen BRILink
Hery juga menambahkan, sebagai bagian dari penguatan ekosistem KDMP, BRI memaksimalkan peran Agen BRILink yang kini telah tersebar di lebih dari 1,2 juta titik di seluruh Indonesia.
Melalui layanan Agen BRILink tersebut, koperasi dapat menjalankan berbagai transaksi keuangan seperti setor dan tarik tunai, top-up, pembayaran tagihan, hingga cicilan. Layanan ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan dengan lebih dekat, murah, dan inklusif. (*)
Editor: Yulian Saputra










