Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama dengan PT Pegadaian (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman tentang sinergi bisnis.
Hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari dan Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto. Penandatanganan kerja sama ini dilangsungkan bersamaan dengan 9 perusahaan BUMN dan anak usaha BUMN lain di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/09).
Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo menjelaskan, ruang lingkup sinergi BUMN ini mencakup Bank BRI beserta entitas perusahaan anak (BRI Group) dengan Pegadaian, penerbitan Kartu Kredit BRI co-branding Pegadaian serta pengembangan jaringan bersama untuk jasa dan produk bagi kedua belah pihak. “Tujuan utama sinergi ini tentunya untuk peningkatan bisnis, pelayanan serta efisiensi dan efektifitas operasional bisnis bagi Bank BRI dan Pegadaian,” imbuh Hari.
Hingga saat ini, tercatat Bank BRI dan Pegadaian sudah menjalin berbagai kerja sama, di antaranya simpanan, pinjaman, cash pooling di 184 titik, payroll, pinjaman karyawan, BRIVA, disbursement nontunai serta collection tabungan emas dan Kredit dengan sistem gadai atau KCA (Kredit Cepat Aman). Di samping itu, Bank BRI dan Pegadaian juga tengah menggodok kerja sama antara agen BRILink dan agen Pegadaian dimana saat ini izin kerja sama tersebut tengah diproses di OJK.
“Melalui kerja sama ini tentu saja Bank BRI berharap dapat terus me-support Pegadaian dengan terus menggali potensi bisnis yang mampu memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak,” pungkas Hari. (*)
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More