Perbankan

BRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun pada 2024

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) di sepanjang 2024 berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp60,64 triliun. Angka ini tumbuh 0,36 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibanding 2023 yang sebesar Rp60,42 triliun.

Adapun laba bank only tercatat mencapai Rp54,84 triliun pada 2024, naik 3,17 persen ketimbang 2023 yang sebesar Rp53,15 triliun.

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan di media massa, 12 Februari 2025, perolehan laba bank yang dipimpin Sunarso sebagai direktur utama ini didorong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp142,06 triliun di 2024, dibandingkan tahun sebelumnya Rp137,40 triliun atau naik 3,38 persen.

Baca juga: BRI Genjot Bisnis Bullion Bank, Siapkan Sumber Pertumbuhan Baru

Dari sisi intermediasi, BRI berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp1.354,64 triliun. Dari angka tersebut, sebanyak Rp1.110, 37 triliun disalurkan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kualitas kredit BRI tetap terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross sebesar 2,94 persen dan NPL net sebesar 0,75 persen di akhir 2024. Adapun NPL coverage BRI sebesar 215,01 persen.

Dari sisi funding, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat sebesar Rp1.365,45 triliun per Desember 2024. Dengan porsi dana murah atau current account savings account (CASA) sebesar 67,30 persen.

Baca juga: BRI Siapkan Rp3 Triliun untuk Buyback Saham di 2025

BRI pun mencatat rasio pinjaman terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) konsolidasi sebesar 89,39 persen di 2024, yang tahun sebelumnya di level 84,73 persen.

Menutup 2024, total aset BRI sebesar Rp1.992,98 triliun, tumbuh 1,42 persen dibanding 2023 lalu yang sebesar Rp1.965,00 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

4 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

5 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

6 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

7 hours ago