Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) optimis dapat meraih pertumbuhan angka penyaluran kredit double digit pada kuartal II-2018.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama BRI Suprajarto setelah memaparkan kinerja keuangannya di kantor pusat BRI Jakarta. Suprajarto mengaku masih akan fokus menyalurkan kreditnya ke sektor mikro dan UMKM untuk digarap tahun ini.
“Saya berharap kredit bisa tembus di atas 14 persen terutama fokus di segmen mikro, small, medium, dan korporasi sedikit lah,” kata Suprajarto di Kantor Pusat BRI Jakarta, Kamis 3 Mei 2018.
Dirinya mengaku optimis terhadap potensi bisnis segmen mikronya tersebut karena hingga Maret 2018 portofolio pembiayaan ke segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tercatat senilai Rp 584,7 Triliun atau 77,2 persen dari keseluruhan portofolio kredit BRI.
Tak hanya itu, pihaknya juga terus berencana menggandeng kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan penyaluran kreditnya tersebut.
Baca juga: Dorong Intermediasi dan Inklusi Keuangan, BRI Rangkul BPD Jateng
“Karena potesni bisnis kita terutama di mikro, small, dan medium itu masih besar sekali dan pipeline sudah kita jalankan. Dan juga kami sedang melakukan banyak kerja sama terutama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD),” tambah Suprajarto.
Ia menambahkan, bahwa saat ini pihaknya juga menggencarkan penggunaan uang eletronik BRI yakni Brizzi juga sudah dipakai di berbagai daerah. Tidak hanya itu, pihaknya juga terus meningkatkan penggunaan QR Code juga akan terus dikembangkan guna lebih memudahkan nasabah setianya. (*)