Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyatakan sangat memungkinkan untuk mencapai penyaluran kredit hingga Rp1.000 triliun di akhir 2021 mendatang. Terlebih, di sepanjang 2020 kemarin BRI telah menyalurkan kredit hingga Rp880 triliun.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso saat menghadiri Webinar bertajuk Kebangkitan UMKM untuk mendorong perekonomian nasional, Senin (18/1). Dirinya menyebut capaian tersebut bisa saja diraih mengikuti capaian aset BRI yang tembus Rp1.003 triliun pada 2016 lalu.
“Untuk menembuskan kredit Rp1.000 triliun, kami usahakan dengan analisis rasional, kredit BRI Rp 880 triliun akhir tahun, untuk capai Rp1.000 triliun butuh Rp120 triliun,” kata Sunarso di Jakarta, Senin 18 Januari 2021.
Dirinya menambahkan, target tersebut bisa tercapai didorong oleh plafon kredit usaha rakyat (KUR) milik BRI sebesar Rp152 triliun. Sementara secara keseluruhan, untuk tahun 2021 Himbara telah mengajukan plafon KUR sebesar Rp253 triliun.
“Kami dapat tugas KUR 2021 Rp152 triliun, dari penugasan itu dari plafon sudah tercapai, tapi harus dikurangi yang melunasi 30%, dari KUR sudah Rp50 triliun, kami cari Rp70 triliun lagi,” ucap Sunarso.
Ke depannya BRI mengaku akan terus bertransformasi dan tetap tumbuh menjangkau lebih banyak lagi nasabah ultra mikro untuk pemerataan keuangan di masyarakat. (*)
Editor: Rezkiana Np