News Update

BRI Bagi Dividen Rp10,47 Triliun

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memutuskan untuk membagi dividen yang cukup tinggi. Tahun ini BRI bagi dividen sebesar 40%dari laba tahun 2016. Hal itu diungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar perseroan.

“RUPST mengesahkan 40% dari laba 2016 yakni Rp10,47 triliun sebagai dividen. Sedangkan laba ditahan Rp15,71 triliun,” ujar Wakil Direktur Utama BRI Sunarso, di Jakarta, Rabu, 15 Maret 2017.

Dia mengatakan, porsi dividen tahun buku 2016 tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni sebesar 30% dari laba tahun buku 2015. Laba konsolidasi terdiri dari laba Bank BRI beserta perusahaan anak.

“Untuk Dividen dalam rupiah Rp428 per lembar. Saat ini, Bank BRI memiliki 5 perusahaan anak yaitu BRI Agro, BRI Syariah, BRI Life, BRI Finance dan BRI Remittance,” ucapnya. (Selanjutnya : Kecukupan Modal Maish Kuat, CAR BRI Capai 21%)

Page: 1 2

AddThis Website Tools
Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Resmi Naik, Ini Rincian UMP 2025 di Seluruh Provinsi, dari yang Tertinggi hingga Terendah

Jakarta – Upah Minimun Provinsi (UMP) resmi diberlakukan oleh pemerintah pada 1 Januari 2025 dengan… Read More

13 mins ago

Genjot Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pemerintah Bidik Investasi Rp13 Triliun di 2025-2029

Jakarta - Pemerintah menargetkan investasi senilai Rp13.032 triliun pada periode 2025-2029. Target ini sebagai upaya… Read More

1 hour ago

Rapat Kerja BTN 2025

Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam rapat kerja tersebut memberikan sambutan dan arahan. Direktur… Read More

3 hours ago

Pembukaan Perdagangan Perdana Bursa EfeK Indonesia 2025

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sambutan saat pembukaan perdagangan saham 2025 di Main Hall… Read More

3 hours ago

PMI Manufaktur RI Kembali Ekspansi, Begini Kata Anak Buah Sri Mulyani

Jakarta - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut aktivitas manufaktur Indonesia mengalami peningkatan… Read More

3 hours ago

Ketua Komisi XI DPR RI Kritik DJP Tak Seirama dengan Presiden Prabowo

Jakarta – Presiden Prabowo pada 31 Desember 2024 menyatakan bahwa penerapan kenaikan PPN dari 11 persen menjadi… Read More

3 hours ago