“Laba ditahan untuk memperkuat permodalan guna mendukung ekspansi bisnis perusahaan,” ucapnya.
Bank BRI Agro mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 27,96 persen hingga periode 31 Desember 2016 menjadi Rp103,01 miliar dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp80,49 miliar. Kenaikan laba ini didorong oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat menjadi Rp421,67 miliar dibandingkan pendapatan bunga bersih Rp355,77 miliar periode tahun sebelumnya.
Sementara laba operasional BRI Agro di sepanjang tahun 2016 tercatat sebesar Rp128,50 miliar meningkat dari laba operasional tahun sebelumnya yakni Rp95,69 miliar. Untuk laba sebelum pajak yang diraih perusahaan sebesar Rp141,28 miliar naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp110,79 miliar. Sehingga total aset perseroan hingga 31 Desember 2016 berhasil meningkat mencapai Rp11,37 triliun dibandingkan total aset hingga 31 Desember 2015 yang mencapai Rp8,36 triliun. (*)