Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia saat ini tengah dalam masa pemulihan dan terus membaik. Kepala BPS, Margo Yuwono mengaku hal ini tercermin dari nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Harga Konstan di Triwulan I 2022 yang mencapai Rp2.819 triliun, naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2.684 triliun.
“Dengan meningkatnya level PDB per kapita harga konstan dibandingkan sebelum krisis, saya bisa mengatakan bahwa situasi Q1 2022 ini sudah mulai membaik dan mengarah ke level sebelum krisis,” jelas Margo ketika menjawab pertanyaan wartawan pada, Senin, 9 Mei 2022.
BPS juga mencatat ada beberapa indikator yang menunjukkan pemulihan ekonomi Indonesia. Beberapa diantaranya adalah pertumbuhan ekonomi yang menguat, penurunan tingkat pengangguran terbuka, dan pergerakan inflasi yang menguat di Triwulan I 2022.
Asal tahu saja, pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama 2022 mencapai 5,01%. PDB Atas Dasar Harga Berlaku Indonesia di Triwulan I 2022 mencapai Rp4.513 triliun. Sedangkan, inflasi pada bulan April 2022 mencapai 0,95% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,98.
“Kami melihat mesin-mesin perekonomian sudah mulai bergerak dan kembali berperan sebagaimana mestinya. Hal ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik,” ujar Margo. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More