Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta. (Foto: M. Ibrahim)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor Indonesia sebesar USD24,61 miliar pada Mei 2025. Jumlah ini naik 9,68 persen secara tahunan (YoY).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, secara kumulatif total nilai ekspor sepanjang Januari-Mei 2025 meningkat sebesar 6,98 persen YoY.
Pada periode Januari-Mei 2025, total ekspor tercatat USD111,98 miliar, sementara periode Januari-Mei 2024 tercatat USD104,67 miliar.
Baca juga: BPS Tengah Ubah Standar Kemiskinan Baru di Indonesia
“Total nilai ekspor sepanjang Januari-Mei 2025 mengalami peningkatan sebesar 6,98 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Andil utama peningkatan nilai ekspor disumbang oleh industri pengolahan sebesar 12 persen,” ujarnya, dalam rilis BPS di Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.
Ia merinci, nilai ekspor migas tercatat USD5,92 miliar, turun sebear 11,26 persen. Adapun nilai ekspor non-migas naik 8,22 persen senilai USD106,06 miliar.
Baca juga: BPS Catat Impor Januari-April 2025 Tembus USD76,29 Miliar
Adapun andil utama peningkatan nilai ekspor non-migas secara kumulatif disumbang oleh sektor industri dan pertanian.
Sektor industri pengolahan menjadi pendorong utama atas melonjaknya kinerja ekspor non-migas dalam periode Januari-Mei 2025 dengan andil sebesar 12 persen.
“Ekspor sektor industri pengolahan yang naik cukup besar di antaranya minyak kelapa sawit, logam dasar bukan besi, kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian, semikonduktor, dan komponen elektronik lainnya, serta mentega, lemak, dan minyak kakao,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BRI memperkuat diversifikasi bisnis melalui segmen konsumer dan layanan bullion/bank emas sebagai sumber… Read More
Poin Penting FUNDbank resmi diluncurkan sebagai bank digital hasil transformasi FUNDtastic dan berizin OJK serta… Read More
Poin Penting Harga emas Antam naik Rp11.000 ke level Rp2.502.000 per gram. Emas Galeri24 dan… Read More
Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,28% ke level 8.633,34 dengan nilai transaksi Rp633,57 miliar. Phintraco… Read More
Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,02% ke level Rp16.746 per dolar AS seiring sentimen risk-on… Read More
Poin Penting IHSG diprediksi variatif cenderung melemah, dengan support 8.443–8.521 dan resistance 8.696–8.776 menurut CGS.… Read More