Ilustrasi Kegiatan bongkar muat batu bara. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan sejumlah komoditas unggulan Indonesia mengalami penurunan pada Maret 2025, termasuk crude palm oil (CPO) dan produk turunannya, serta batu bara.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, nilai ekspor CPO dan turunannya pada Maret 2025 mencapai USD2,19 miliar, turun 3,55 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar USD2,27 miliar.
“Nilai ekspor CPO dan turunannya turun 3,55 persen secara bulanan, tapi naik 40,85 persen secara tahunan (yoy),” kata Amalia dalam Rilis BPS, Senin, 21 April 2025.
Baca juga: BPS Beberkan Daftar Komoditas Utama Ekspor Indonesia ke AS
Kemudian, nilai ekspor batu bara per Maret 2025 tercatat sebesar USD1,97 miliar, turun 5,54 persen dibandingkan Februari 2025 yang mencapai USD2,08 miliar.
“Nilai ekspor batu bara turun 5,54 persen secara bulanan, dan turun 23,14 persen secara tahunan,” tambahnya.
Di sisi lain, ekspor komoditas besi dan baja mengalami peningkatan, Nilai ekspor pada Maret 2025 tercatat sebesar USD2,38 miliar, naik 19,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Nilai ekspor besi dan baja naik 11,64 persen secara bulanan dan naik 11,84 persen secara tahunan,” imbuhnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More