Moneter dan Fiskal

BPS Minta 3 Sektor Ini Perbaiki Ekonomi RI

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) menyarankan pemerintah untuk lebih menggenjot tiga sektor utama dalam mendorong perekonomian nasional. Ketiga sektor tersebut yakni sektor industri, pertanian dan perdagangan yang dianggap memiliki andil pada perekonomian RI sebesar 50 persen.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Sri Soelistyowati, di Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017. Menurutnya, ketiga segmen tersebut harus digenjot dan menjadi pokok kerja pemerintah dalam mengembalikan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi kuartal II 2017 tercatat 5,01 persen quartal to quartal (qtq), atau sama seperti kuartal sebelumnya. Angkanya melambat jika dibandingkan dengan kuartal II 2016 yakni 5,18 persen (yoy). Jika diakumulasikan, selama semester pertama tahun ini pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 persen (yoy), juga melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,05 persen (yoy).

“Setidaknya yang harus digenjot komponen pertumbuhan ekonomi itu di sektor pertanian, industri dan perdagangan. Karena tiga faktor itu memiliki peran 50 persen terhdap PDB,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, sektor pertanian menjadi salah satu dasar utama untuk menggerakan perdagangan Indonesia. Dengan demikian, kata dia, nantinya akan meningkatkan kesejahteraan para petani dengan tetap menjaga lahan-lahan yang produktif dan bisa membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi ke depannya.

Tidak hanya itu, hingga kuartal II 2017  pertumbuhan untuk sektor industri masih di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Padahal di sektor ini banyak menyerap tenaga kerja. “Secara total, tiga sektor ini memegang lebih dari 50 persen penyerapan tenaga kerja, ini jadi kuncinya,” ucap dia.

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

4 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

4 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

4 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

5 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

11 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

12 hours ago