Jakarta–Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,02 persen pada Maret 2017. Sementara tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Maret) 2017 sebesar 1,19 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2017 terhadap Maret 2016) sebesar 3,61 persen.
Baca juga: Reformasi Kebijakan Pangan Atasi Tantangan Inflasi
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), 49 kota mengalami deflasi dan 33 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,49 persen dengan IHK sebesar 134,11 dan terendah terjadi di Padang dan Purwokerto masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 134,04 dan 125,22.
“Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,24 persen dengan IHK sebesar 135,67 dan terendah terjadi di Tembilahan dan Banjarmasin masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 131,26 dan 127,74,” ujarnya, di Jakarta, Senin, 3 April 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More