Menurutnya, deflasi di Maret 2017 ini terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,66 persen dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen.
Baca juga: Suku Bunga Bisa Turun Asal Inflasi Stabil di 3-4%
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,31 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,30 persen, kelompok sandang sebesar 0,18 persen. Lalu kelompok kesehatan sebesar 0,21 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,08 persen.
Untuk komponen inti pada Maret 2017 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Maret) 2017 mengalami inflasi sebesar 1,03 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Maret 2017 terhadap Maret 2016) sebesar 3,30 persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More