News Update

BPS Catat Inflasi April pada 0,44 Persen

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan angka inflasi pada April 2019 sebesar 0,44 persen, sementara untuk angka inflasi tahun ke tahun sebesar 2,83 persen. Sedangkan secara year to date atau dari Januari hingga April sebesar 0,80 persen.

Kepala BPS, Suhariyanto, menjelaskan inflasi terjadi di 77 kota Indeks harga konsumen (IHK) yang disurvei BPS dan 5 kota IHK lainnya mengalami deflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di Medan sebesar 1,3 persen dan inflasi terendah terjadi di Pare – Pare sebesar 0,03 persen.

“Sementara itu untuk deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,27 persen dan deflasi terendah terjadi di Maumere sebesar 0,04 persen,”kata Suhariyanto di Kantor Pusat BPS Jakarta, Kamis 2 Mei 2019.

Suhariyanto menambahkan, angka inflasi pada April 2019 dinilai cukup tinggi dibandingkan periode dua tahun sebelumnya. Tercatat pada April 2017 inflasi sebesar 0,09 persen sementara pada April 2018 sebesar 0,10 persen. Namun, meski inflasi tergolong tinggi, namun tetap terkendali di bawah target yang ditetapkan pemerintah.

“Angka ini masih di bawah target 3,5 persen. Jadi secara keseluruhan inflasi April 2019 masih terkendali dengan beberapa catatan ada beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga,” kata Suhariyanto.

Suhariyanto menegaskan, penyebab inflasi pada April 2019 dikarenakan desakan inflasi dari beberapa kelompok pengeluaran. Dimana kelompok bahan makanan telah mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,45 persen. Kemudian dari kelompok pengeluaran sektor transportasi, komunikasi da jasa keuangan inflasinya sebesar 0,28 persen.

Menurut komponen, penyebab inflasi April 2019 adalah volotile price di mana inflasinya 1,59 persen dengan andil 0,30 persen. Untuk jenis komoditas yang harganya bergejolak seperti bawang merah, bawang putih, cabe merah, telor ayam ras, tomat dan lainnya. Namun di sisi lain harga beras turun sehingga memberikan andil pada deflasi. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

55 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago