Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Pada Desember 2019 terjadi inflasi sebesar 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 139,07. Dari 82 kota IHK, 72 kota mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dengan adanya inflasi sebesar 0,34 persen di Desember 2019, maka tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2019 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2019 terhadap Desember 2018) masing-masing sebesar 2,72 persen.
“Inflasi Desember 0,34 persen ini lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 0,62 persen. Kalau dilihat secara tahunan bulan Desember 2019 2,72 persen lebih rendah dibanding periode yang sama bulan sebelumnya 3,13 persen,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa inflasi tertinggi terjadi di Batam yang tercatat sebesar 1,28 persen dengan IHK sebesar 139,73 dan terendah terjadi di Watampone sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 135,06.
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,88 persen dengan IHK sebesar 138,34 dan terendah terjadi di Bukittinggi dan Singkawang masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 133,58 dan 137,78.
Kemudian, kelompok sandang sebesar 0,05 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,29 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,58 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05 persen.
Sementara untuk komponen inti pada Desember 2019 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Desember) 2019 dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Desember 2019 terhadap Desember 2018) masing-masing sebesar 3,02 persen. (*)