Presiden Prabowo resmi menunjuk Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan
Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek akhirnya memiliki Direktur Utama (Dirut) anyar, usai ditinggalkan Anggoro Eko Cahyo yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Adalah Pramudya Iriawan Buntoro yang resmi ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Dirut BPJS Ketenagakerjaan.
Penunjukan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 63/P Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Direksi BPJS Ketenagakerjaan Sisa Masa Jabatan 2021-2026.
Diketahui, sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Pramudya Iriawan Buntoro menjabat sebagai Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Bank NTB Syariah Tunjuk Eks Bankir BRI Nazaruddin Jadi Dirut
Dalam keterangan persnya, Pramudya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas amanah yang diberikan. Ia bersama seluruh jajaran direksi siap menjalankan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden, kami di jajaran direksi siap menjalankan seluruh program dan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya," ujar Pramudya, dalam keterangan yang diterima Infobanknews, Kamis, 3 Juli 2025.
"Di sisa periode ini, kami akan mempercepat perluasan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan serta menjaga kualitas pelayanan optimal kepada peserta,” katanya lagi.
Dengan adanya perubahan kepemimpinan, posisi Direktur Kepesertaan kini dijabat oleh Eko Nugriyanto.
Sebelumnya, Eko menjabat sebagai Direktur Utama Dana Pensiun BPJS Ketenagakerjaan, anak perusahaan BPJS Ketenagakerjaan yang bergerak di bidang pengelolaan dana pensiun karyawan.
Baca juga: Allianz Life Syariah Tunjuk Elmie Bin Aman Najas Jadi Dirut, Gantikan Achmad Permana
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More