Jakarta – Sejumlah nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mendatangi Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) pada rabu (4/12) untuk membahas kelanjutan pembayaran tunggakan klaim nasabah pemegang polis bancassurance.
Vice President Samsung Electronic Indonesia, Lee Kang Hyun yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Korea Selatan di Indonesia tampak hadir untuk memperjuangkan haknya di DPR.
Lee Kang Hyun sebelumnya telah menanamkan investasi di asuransi Jiwasraya sebesar Rp16 miliar. Namun, ia baru melakukan penarikan sekitar Rp8 miliar, dan masih mempunyai saldo polis sekitar Rp8 miliar di Jiwasraya.
“Saya punya Rp 16 miliar dan baru saya tarik Rp 8 miliar, sisanya belum diambil masih ada Rp 8 miliar,” kata Lee di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dirinya menjelaskan, beberapa warga negara Korea membeli polis Asuransi Jiwasraya melalui PT Bank KEB Hana Indonesia. Dia menjelaskan saat ini masih ada sekitar 470 orang Korea yang menjadi korban Jiwasraya.
Awalnya, ia mengaku cukup percaya terhadap Jiwasraya yang merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dijamin oleh Pemerintah. Selain itu, Hana Bank juga meyakinkan bahwa asuransi ini juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tak hanya itu, dirinya juga sempat diberikan janji manis oleh Mantan Menteri BUMN saat itu Rini Soemarno mengenai penyelesaian Jiwasraya.
“Saya ketemu dengan ibu Rini dalam acara Kadin dan menyampaikan. Ibu Rini Soemarno bilang akan menyelesaikan dalam waktu 1-2 bulan,” ucap Lee.
Saat ini dirinya serta warga Korea lain menaruh harapan besar kepada Menteri BUMN yang baru yakni Erick Thohir agar dapat bekerja maksimal dan dapat menyelesaikan permasalahan Jiwasraya. (*)
Editor: Rezkiana Np