Info Anda

Bos Indolife Pensiontama Andreas S. Soedjijanto Masuk Top 100 CEO 2025 Versi Infobank

Poin Penting

  • Dirut Indolife Pensiontama, Andreas S. Soedjijanto, masuk jajaran Top 100 CEO 2025 versi Infobank.
  • Kinerja Indolife tumbuh kuat, dengan laba melonjak hingga 194% per Juni 2025 dan tetap meningkat hingga kuartal III/2025.
  • Permodalan dan investasi sangat solid, tecermin dari ekuitas tertinggi di industri dan nilai investasi mencapai Rp63,25 triliun.

Jakarta- Dengan kharisma kepemimpinan dan visi strategis yang memukau, Andreas S. Soedjijanto sekali lagi naik ke panggung, mengukir namanya sebagai salah satu pimpinan paling berpengaruh di industri asuransi dan dana pensiun Indonesia.

Sebagai Direktur Utama Indolife Pensiontama, keberhasilan Andreas dalam mengangkat kinerja perusahaan membuat mata pengamat industri tertuju kepadanya. Maka tidak mengherankan jika ia terpilih sebagai CEO Terbaik dalam ajang “Infobank Top 100 CEO & The Next Future Leaders”, yang digelar di Shangri-La Hotel, Jakarta, Senin, 8 Desember 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, bersama Bankir Senior Sigit Pramono.

Baca juga: Indolife Pensiontama Sabet Penghargaan Top 20 Financial Institutions 2025 dari The Finance

Andreas memulai kariernya dan menjabat sebagai Direktur Utama Indolife sejak 1996. Berbekal pengalaman panjang dan pendidikan di Netherlands International Institute for Management, ia konsisten memperkuat fondasi korporasi dan tata kelola perusahaan.

Performa Tetap Kokoh

Di bawah kepemimpinannya, Indolife berkembang dari sekadar perusahaan asuransi menjadi salah satu pemain utama industri, dengan ekuitas kuat dan posisi pasar yang konsisten.

Kinerja keuangan terbaru Indolife menunjukkan hasil yang luar biasa. Per Juni 2025, laba bersih setelah pajak tercatat mencapai Rp488,42 miliar. Raihan ini melonjak 194,08 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp123,94 miliar.

Meski pendapatan premi sedikit menurun dari Rp6,29 triliun di Juni 2024 menjadi Rp5,83 triliun di Juni 2025, efisiensi dalam manajemen klaim dan manfaat berhasil menekan beban klaim serta manfaat sebesar 6,09 persen, dari Rp7,81 triliun menjadi Rp7,33 triliun.

Nilai investasi perseroan pun tumbuh, mencapai Rp60,99 triliun pada Juni 2025, naik 6,28% dibanding per Juni 2024 sebesar Rp57,39 triliun.

Baca juga: Naik 26,02 Persen, Indolife Kantongi Laba Rp331,54 Miliar di 2023

Performa ini berlanjut hingga kuartal III/2025. Indolife berhasil membukukan laba Rp550,29 miliar, naik 86,99 persen dibanding kuartal III/2024 yaitu Rp294,24 miliar.

Pendapatan premi netto tercatat Rp9,99 triliun, tumbuh sekitar 5,27 persen dari Rp9,49 triliun di periode sama tahun lalu.

Meskipun beban klaim dan manfaat juga naik sekitar 5,92 persen dari Rp11,65 triliun menjadi Rp12,34 triliun, hasil investasi justru meningkat signifikan.

Nilai investasi naik 4,93 persen dari Rp60,28 triliun menjadi Rp63,25 triliun. Sedangkan hasil investasi tumbuh dari Rp2,72 triliun menjadi Rp3,15 triliun melonjak.


Permodalan Terkuat di Industri

Di sisi permodalan, per akhir 2024, Indolife tercatat memiliki ekuitas tertinggi di antara perusahaan asuransi jiwa nasional, yaitu sebesar Rp18,62 triliun, dengan total aset sekitar Rp60,32 triliun.

Dominasinya semakin jelas karena Indolife menguasai pangsa pasar terbesar berdasarkan ekuitas, menjadi tolok ukur stabilitas dan daya saing di sektor.

Penghargaan “CEO Terbaik 2025” oleh Infobank Media Group dalam ajang “Top 100 CEO 2025” bukan semata karena angka, namun juga sebagai pengakuan terhadap gaya kepemimpinan Andreas yang konsisten menghadirkan inovasi, stabilitas, dan nilai tambah bagi perusahaan.

Baca juga: Agus Martowardojo Ingatkan CEO Soal Ancaman Tekanan Fiskal 2026

Dalam penilaian Dewan Redaksi Infobank, figur pemenang dipilih berdasarkan kemampuan mencetak kinerja “Sangat Bagus” (dalam rating 2025). Lalu, penciptaan nilai dan pencapaian signifikan, reputasi dan rekam jejak, serta kontribusi sosial dan industri.

Andreas jelas memenuhi hal itu, bahkan melampaui semua kriteria tersebut dengan hasil nyata bagi Indolife.

Dengan momentum ini, di bawah arah kepemimpinan Andreas, Indolife Pensiontama tampil bukan hanya sebagai pemimpin di industri asuransi jiwa, tetapi sebagai model perusahaan yang tumbuh sehat, inovatif, dan berdaya tahan tinggi. (*) Ranu Arasyki Lubis

Halaman12

Page: 1 2

Yulian Saputra

Recent Posts

Ini Komitmen Easycash Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan RI

Poin Penting Easycash luncurkan MOJANG sebagai panduan praktis agar generasi muda dapat mengelola keuangan dengan… Read More

8 hours ago

Pengamat Beberkan Risiko Besar di Balik Wacana Penghapusan SLIK OJK

Poin Penting Penghapusan SLIK dinilai berisiko tinggi karena berpotensi meningkatkan kredit macet (NPL) akibat hilangnya… Read More

9 hours ago

Perbanas Beberkan 5 Jurus Hadapi Ketidakpastian Global

Poin Penting Ketidakpastian ekonomi global berada pada level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, dipicu… Read More

9 hours ago

ADB Kucurkan Pinjaman USD500 Juta untuk Perkuat Pendidikan dan Perlindungan Sosial RI

Poin Penting ADB memberi pinjaman USD500 juta untuk mendukung reformasi pendidikan, kesehatan, keterampilan, dan perlindungan… Read More

9 hours ago

BFN Fest 2025 Jadi Ajang Mendorong Inklusi Keuangan dan Perkuat Kepercayaan Publik

Poin Penting Mandiri BFN Fest 2025 resmi dibuka AFTECH sebagai puncak Bulan Fintech Nasional, menjadi… Read More

10 hours ago

60 Juta Warga Indonesia Aktif di Sosmed, MMA Bagikan Tips Optimalkan Social Commerce

Poin Penting Indonesia memiliki potensi besar social commerce, dengan 60 juta pengguna media sosial dan… Read More

10 hours ago