Seperti yang dijetahui, Federal Reserve atau the Fed memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan dan mengisyaratkan kecepatan yang lebih cepat dari kenaikan suku bunga acuan pada 2017.
Kondisi itu menyesuaikan dengan janji-janji yang masuk dari kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump.
Kenaikan tingkat suku bunga yang sebesar 0,25 basis poin ke level 0,75% memang telah diharapkan. Namun, prospek pengetatan kebijakan moneter berkontribusi terhadap aksi jual beli oleh para investor dalam jangka pendek pada Treaseuries AS dan saham. (*)
(Baca juga: Donald Trump Dinilai Bisa Bangkitkan Ekonomi Dunia)
Editor: Paulus Yoga









